Senin, 29 Maret 2010

Cinta yang luar biasa......

Cinta bukan hanya perkataan indah tapi cinta adalah puasa siang hari dan bermunajah pada malam hari untuk ikhtiar di jalan-Nya. Cinta bukan hanya menjalankan perintah-Nya tapi cinta adalah kedekatan hati untuk memantapkan ikhlas hanya untuk-Nya. Cinta bukan hanya masalah hati tapi cinta adalah berserah diri pada ketetapan-Nya unk menggapai keridhaan-Nya. Sehingga Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah..

Cinta datang karena ketulusan, cinta pergi karena keikhlasan. Relakanlah orang yg pergi dari hadapan kita karena ada pahala & dosa mengiringinya. Rela atau tidak rela, ikhlas atau tidak ikhlas, ketetapan Allah tetap berlaku. “Tiada suatu bencanapun yg menimpa di bumi & (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan tlah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”

Janganlah menuntut Rabb-mu karena doa yang lambat dikabulkan oleh-Nya akan tetapi tuntutlah dirimu sendiri yang mungkin lambat menghadap pada-Nya. Jangan kamu menuding Allah pada sesuatu pun, kamu harus berbaik sangka terhadap-Nya, pada segala sesuatu yang telah diberikan-Nya dan jangan mengutamakan dirimu atas Allah sedikit pun. Allah tidak ditanya tentang perbuatan-Nya kepadamu tetapi kamulah yang harus bertanggungjawab perbuatanmu kepada-Nya.


Sahabat yang bijak ialah mereka yang tidak membuat temannya berputus asa akan rahmat Allah dan kasih sayang-Nya, tetapi juga tidak membuat teman itu juga terus-menerus merasa aman dari pembalasan-Nya. “Katakanlah: Hai hamba2-Ku yg melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa2 semuanya. Takutlah kepada-Ku (Allah) , jika kamu benar2 orang yang beriman.”


dan kemudian.. Kala kamu terluka karena orang-orang tidak mnghiraukanmu, bersabarlah. Allah ingin membuatmu jemu terhadap segala sesuatu. Ini tanda bahwa Allah tengah mencintaimu, Allah ingin agar kamu kembali mendekat kepada-Nya, sehingga tidak ada lagi yang dapat memalingkanmu dari-Nya. Allah lebih tahu yang terbaik untuk hidupmu. Hadapi dengan sabar, maka Allah akan memberimu pahala tanpa batas.


''dan sejujurnyaa.. andai kamu bisa sedikit bersabar.....

Kamis, 25 Maret 2010

Berlarilah sekarang......!!!!

Glenn Cunningham berumur delapan tahun ketika ia mengalami kecelakaan. Ia dan kakaknya Floyd sedang menyalakan tungku pemanas sekolah ketika tiba-tiba tungku tersebut meledak dan menewaskan Floyd. Glenn sedang berada di pintu sehingga ia selamat, tapi ketika menyadari bahwa Floyd masih di dalam, Glenn berlari masuk untuk menyelamatkannya. Ia gagal, bahkan kedua kakinya terbakar hebat.

Kedua kakinya menjadi lumpuh dan tidak bisa merasakan apa pun. Dokter menyarankan agar kedua kakinya diamputasi, tapi sambil menangis Glenn memohon agar kakinya tidak dipotong. Orang tuanya tidak tega dan menuruti keinginannya sehingga kakinya selamat dari amputasi. Dalam hatinya, Glenn yakin suatu saat ia akan dapat berjalan lagi.

Kedua kaki Glenn bengkok dan semua jari kaki kirinya hilang. Setelah perban dibuka, kedua orang tuanya bergiliran mengurut kakinya setiap hari meskipun hampir tak ada perubahan. Tapi beberapa bulan kemudian Glenn mencoba berdiri dan berjalan dengan dibantu oleh ayahnya. Kakinya tetap diurut setiap hari dan kemudian Glenn Cunningham yang tadinya kata dokter 'tidak mungkin dapat berjalan lagi' kini bisa berjalan.

Glenn masih merasa kakinya lemah sehingga ia ingin menguatkan kakinya. Ia mulai berlari pada setiap kesempatan. Ia berlari ke sekolah, ia berlari ketika mengikuti paduan suara, ia berlari ke toko daging, ia berlari di lapangan, ia berlari mencari kayu bakar dan berlari pulang dengan kedua tangan penuh kayu. Ia tidak pernah berjalan apabila ia bisa berlari.

Lima tahun kemudian, ketika berumur 13 tahun, ia memenangkan gelar juara lari di Morton County Fair. Sejak itu ia semakin sering mengikuti kejuaraan lari dan selalu berhasil menjadi pemenang. Glenn Cunningham menjadi juara lari bukan karena kakinya kuat, bahkan kaki itu pernah hampir dibuang. Glenn menjadi juara karena ia berlari pada saat semua orang berjalan.

Melisa sebenarnya senang berolah raga, terutama bela diri. Ketika ia bertemu pelatih yang sangat baik, ia rajin berlatih. Seumur hidupnya ia tidak pernah bisa melakukan split dengan salah satu kaki di depan yang yang lain di belakang.

Dengan usia yang sudah hampir mencapai empat puluh tahun, ia merasa sudah terlalu tua dan tak mungkin bisa melakukan split. Tapi ia tetap rajin berlatih. Tanpa disadarinya pada suatu hari ia tiba-tiba bisa split.

Dalam keheranannya ia cuma bisa bengong melihat dirinya split. Gurunya hanya tersenyum dan mengatakan bahwa ia mampu melakukannya karena ia terus berlatih. Usia ternyata bukan halangan. Ia tidak santai berjalan, tapi ia berlari.

Nana merasa sangat beruntung ketika diterima bekerja di sebuah supermarket. Tapi kemudian ia merasa cepat lelah. Ia harus berdiri berjam-jam setiap hari. Setiap pulang kerja kakinya terasa sakit dan kaku. Ia mulai sering menggerutu. Tak lama kemudian ia mulai sering terlambat datang. Karena merasa tidak suka dengan pekerjaannya, ia merasa tertekan. Ia jadi kurang suka makan sehingga badannya semakin kurus.

Pada saat yang bersamaan rekannya Mila dan Sapto tetap bekerja dengan baik. Bahkan Mila sangat rajin. Ia datang paling pagi, ia rajin berkeliling untuk mengecek barang dan kebersihan. Ia tidak pernah menggerutu. Kalau ditanya apakah ia tidak merasa lelah, ia hanya tersenyum dan menjawab: "Ya, tentu saja". Herannya, Mila tetap rajin.

Mila menghormati penyelianya dan banyak menggali ilmu darinya. Pada saat Nana merasa rendah diri untuk berkomunikasi dengan atasannya dan memilih menghindarinya, Mila justru sering meminta nasehatnya atau mengajak atasannya bertukar pikiran. Di saat Nana malas dan duduk bersembunyi di pojok, Mila rajin berkeliling membantu para pelanggan dan menyapa mereka dengan ramah. Tanpa disadari Mila semakin matang, caranya berkomunikasinya juga semakin baik. Ia tidak merasa rendah diri lagi pada saat berhadapan dengan orang lain. Wajahnya memancarkan semangat dan keramahan yang membuat orang lain semakin menyukainya. Pada saat Nana hanya berjalan, Mila berlari.

Untunglah Sapto melihat kemajuan Mila dan berusaha bersikap positif seperti Mila. Ia pun berlari. Ia telah melihat hasil yang dicapai Mila. Bowo sangat ingin bekerja sebagai sopir, tapi sayangnya ia kurang pengalaman. Akibatnya ia kurang mengenal jalan-jalan di Jakarta. Ia juga tidak hapal lokasi gedung-gedung perkantoran atau mal besar.

Tapi ketika ia diterima bekerja sebagai sopir di sebuah toko bahan bangunan, ia sangat senang. Ia tidak ingin gagal. Setiap saat ia menghafal jalan-jalan yang dilaluinya.

Ia tidak pernah malu bertanya. Ia membeli peta Jakarta dan menghabiskan berjam-jam setiap malam untuk mempelajarinya di rumah. Dalam waktu hanya satu setengah bulan sejak ia diterima bekerja ia sudah menguasai hampir 70% jalan-jalan di Jakarta. Kini ia tidak pernah bingung lagi karena ia dapat menjalankan pekerjaannya dengan sangat baik. Ia tidak hanya berjalan, ia telah berlari.

Banyak pelaku bisnis yang sukses menerapkan ilmu ini. berlarilah pada saat orang lain berjalan, maka kita akan mencapai hasil lebih banyak. Run!! Run!! Run!! ("Run four Your Success" oleh Lisa Nuryanti, Pemerhati Etika Dan Kepribadian)
















Semoga bisa nggugah semangat kita,,,
setiap jalan yang kita tempuh, pastia ada saja hambatan, rintangan,,
tinggal bagaimana kita bisa menyingkirkan dan menyelesaikan hambatan2 tersebut...
Dont give up prend!!!
Kita bisa, karena kita mampu!!!
yeaaahhhh....aku pasti sukses!!!!
Bismillahirrohmanirrohiim......

Sabtu, 20 Maret 2010

Bersyukurlah

Di dalam anda beraktivitas, anda wajib mensyukuri apapun yang menimpa anda.
Ini bukan masalah keberuntungan,
jadi ketika anda gagal ataupun berhasil, harus disikapi dengan bersyukur.
Bersyukur menuntun anda untuk senantiasa menyingkirkan sisi negatif dari hidup.
Bersyukur menuntun anda untuk senantiasa selalu berfikir positif.
Bersyukur menuntun anda untuk senantiasa berprasangka baik kepada setiap orang.
Bersyukur menuntun anda untuk senantiasa berprasangka baik kepada Sang Khalik.
Orang lain mungkin menyatakan bahwa anda tidak realistis.
Namun sebenarnya sikap anda jauh lebih realistis,
Bersyukur membebaskan anda dari kegundahan.
Bersyukur membebaskan anda dari kesuntukan.
Bersyukur membebaskan anda dari kecemasan.
Bersyukur membebaskan anda dari kekuatiran.
Bersyukur membebaskan anda dari kesalahan.
Bersyukur mendorong anda untuk bergerak maju penuh antusias.
Bersyukur mendorong anda untuk berusaha tanpa ragu-ragu.
Bersyukur mendorong anda untuk membangun kreativitas.
Bersyukur mendorong anda untuk mempertahankan mood dan semangat.
Bersyukur mendorong anda untuk menapak masa depan dengan penuh percaya diri.
Tak ada yang bisa meringankan hidup anda selain bersyukur.
Semakin banyak anda bersyukur, semakin luas anda bisa menerima.
Semakin banyak anda bersyukur, semakin luas anda membuka mata.
Semakin banyak anda bersyukur, semakin luas anda membuka wawasan.
Semakin banyak anda bersyukur, semakin luas anda berpijak pada ketegaran.
Sebaliknya……
Semakin banyak anda mengingkari semakin berat beban yang anda jejalkan pada diri anda.
Semakin banyak anda mengingkari semakin kerdil berperan di dunia.
Semakin banyak anda mengingkari semakin suntuk pikiran anda.
Semakin banyak anda mengingkari semakin tersisih anda dari pergaulan.

















Kebanyakan anda lebih terpaku pada kegagalan, lalu mengingkarinya.
Sedikit sekali orang melihat “kegagalan” itu sebagai bentuk “keberhasilan yang tertunda” lalu mensyukurinya.
“Kegagalan” membuahkan pengalaman yang tak terlupakan.
“Kegagalan” membentuk diri anda bersikap arif.
“Kegagalan” di satu sisi akan membuahkan hikmah di sisi lain.
Karena anda takkan pernah berhasil dengan menggerutu dan berkeluh kesah.
Anda berhasil karena berusaha.
Anda berhasil karena mau merentangkan daya imajinasi anda.
Anda berhasil karena bisa mengelola kreativitas anda.
Anda berhasil karena bisa jeli dalam melihat peluang.
Anda berhasil karena bisa memanfaatkan kesempatan.
Sedangkan mengapa anda mau berusaha, karena anda melihat sisi positif.
Hanya dengan bersyukurlah sisi positif itu tampak di hadapan anda.
...
...
copas dari note fb nya pak didik gunawan...
"matur nuwun bapak for share this...." :)